Sniper, atau sering juga disebut penembak jitu, adalah seorang prajurit yang dilatih secara khusus untuk mempunyai kemampuan menembak musuh secara tersembunyi dari jarak jauh dengan menggunakan senapan
Selama arus mudik dan arus balik lebaran 2017 ini, pihak kepolisian bekerjasama dengan TNI mengamankan jalur jalur mudik, termasuk jalur laut.
Pihak kepolisian mengantisipasi beberapa hal, mulai dari antisipasi terhadap serangan teror yang menyasar anggota polisi, juga untuk mengamankan para pemudik dari ancaman aksi kriminalitas
Polda Jawa Tengah misalnya, akan menempatkan para penembak jitu untuk melindungi anggota kepolisian yang sedang bertugas mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2017.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap serangan teror yang menyasar anggota polisi, seperti yang terjadi pada peristiwa bom Solo menjelang Idul Fitri tahun lalu, maupun Bom Kampung Melayu yang terjadi menjelang Ramadhan tahun ini dimana anggota kepolisian yang jadi targetnya.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan bahwa setiap anggotanya yang bertugas di pos pos mudik akan diamankan oleh rekan rekan dari Brimob
Dalam rangkaian pengamanan ini Polda Jawa Tengah menurunkan beberapa tim sniper di titik titik tertentu, termasuk beberapa anggota bersenjata yang menggunakan baju preman
Pada Operasi Ramadniya 2017 ini, Polda Jawa Tengah menerjunkan lebih dari 10.000 personel termasuk 1.000 orang personel Brimob. Mereka bertugas khusus untuk mengamankan rekan rekannya yang sedang mengatur kelancaran arus lalu lintas.
Menurutnya, meskipun belum ada indikasi akan adanya serangan teror di Jawa Tengah, namun kebijakan untuk menempatkan anggota bersenjata dan tim sniper di beberapa titik merupakan langkah antisipatif.
Kepolisian Resort Jember, Jawa Timur, juga menyiagakan sniper dari Satbrimob Polda Jawa Timur di sepanjang jalur Gunung gumitir perbatasan antara Jember dan Banyuwangi
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi kriminal bajing loncat, apalagi daerah tersebut merupakan daerah pegunungan sehingga di anggap rawan kriminalitas
Selain itu, pihak kepolisian juga bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyiagakan alat berat guna mengantisipasi adanya kejadian bencana alam berupa tanah longsor, terutama saat hujan deras
Pihak kepolisian berupaya semaksimal mungkin, agar perjalanan mudik warga tahun ini bisa aman dan lancar sehingga pemudik bisa tiba dengan selamat di tempat tujuan dan bertemu dengan keluarga tercinta
Keamanan jalur laut
Di daerah Makassar, pihak PT Pelni bekerjasama dengan satuan Marinir TNI AL untuk membantu pengamanan diatas kapal selama pelayaran mudik tahun 2017 ini
Sementara itu, PT Pelindo IV Makassar juga memperkuat pengamanan di setiap pelabuhan-pelabuhan rakyat.
Pengamanan terdiri dari gabungan antara petugas keamanan internal Pelindo IV, aparat kepolisian dari Polda Sulsel, kesatuan penjaga laut dan pantai (KPLP), TNI AL dari Lantamal IV, Anjing Pelacak (K9) serta dilengkapi dengan alat keamanan lainnya.
Di sisi dermaga dan terminal penumpang juga sudah terpasang puluhan kamera CCTV untuk menjaga situasi supaya tetap aman dan kondusif selama mudik lebaran tahun ini
Untuk meningkatkan kenyamanan para penumpang pihak Pelindo IV juga menyiapkan berbagai fasilitas penunjang mulai dari ruangan khusus untuk ibu menyusui, ruang kesehatan, penambahan AC di ruang tunggu hingga kursi roda yang disiapkan untuk penyandang disabilitas
Untuk menghindari penumpukan penumpang di ruang tunggu, pihak Pelindo IV hanya memperbolehkan para penumpang yang akan berangkat saja yang diperbolehkan untuk masuk ke ruang tunggu
Terminal penumpang pun sudah ditingkatkan berstandar internasional, dilengkapi dengan jembatan penghubung dari ruang tunggu terminal penumpang menuju pintu masuk kapal.
Terminal penumpang ini diperkirakan sanggup untuk menampung hingga 4.000 orang penumpang, semua pihak terkait sudah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi keamanan dan kenyamanan arus mudik lebaran 2017 ini