SAYACINTAINDONESIA — Tahukah kalian bahwa fakta penelitian mengungkapkan bahwa Indonesia menduduki peringkat satu negara dengan rata-rata penduduk terpendek di dunia, lalu menyusul negara-negara lain di Asia dan Amerika Selatan. Di sisi lain, 10 negara dengan rata-rata penduduk tertinggi di dunia semuanya diraih oleh negara-negara benua Eropa. Kok bisa? Apa rahasia Eropa bisa memiliki badan yang tinggi-tinggi sementara Indonesia kebalikannya?

Jadi jawabannya ada 2 faktor yang sebenarnya memengaruhi pertumbuhan tubuh kita sebagai manusia, yaitu genetik dan lingkungan. Genetik memberi tahu seberapa tinggi kita bisa tumbuh sampai dewasa, contohnya jika kedua pasang orang tua memiliki postur tubuh yang pendek bisa jadi anaknya juga pendek. 

Dan lucunya, sebuah penelitian menemukan bahwa orang Eropa zaman sekarang ada campuran populasi masyarakat purba pemburu dan petani yang migrasi ke Eropa dari ribuan tahun lalu yang disebut kaum penggembala Yamnaya, dan mereka ini membawa gen yang ternyata membuat postur tubuh orang Eropa lebih tinggi.

Nah, kalau pengaruh lingkungan sendiri kita semua tahu bahwa orang-orang Eropa memiliki budaya konsumsi makanan yang sehat dan penuh gizi. Rata-rata makanan yang mereka konsumsi diperoleh dari susu dan daging yang mengandung banyak protein serta kalsium, diseimbangi juga dengan sayur-sayuran yang kaya vitamin. Sementara Indonesia? Makanan kita memang tidak kalah enak, akan tetapi kandungan gizi yang orang Indonesia dapatkan seringkali tidak seimbang. Hal inilah yang menjadi faktor mengapa tubuh orang Indonesia jauh lebih pendek dibanding orang-orang Eropa.

Gambar: Unsplash

Referensi:
https://www.scientificamerican.com/article/how-much-of-human-height/
https://www.science.org/content/article/how-europeans-evolved-white-skin-rev2
https://www.nationalgeographic.com/culture/article/first-europeans-immigrants-genetic-testing-feature
https://www.bbc.com/news/science-environment-34832781
https://genetics.thetech.org/ask/ask337