SAYACINTAINDONESIA – Masa puber adalah masa yang paling dinantikan sekaligus paling dikhawatirkan bagi para remaja, terutama remaja perempuan. Perubahan fisik yang kentara kerap kali menjadi alasan kekhawatiran tersebut. Masa puber dapat juga dikatakan sebagai lembaran baru bagi para remaja, yang mana kehidupan mereka akan berubah sedikit banyaknya. Dalam masa peralihan ini para remaja perlu pendampingan agar tidak salah arah dan tetap merasa percaya diri.
Jika anda termasuk satu dari banyaknya perempuan yang sedang mengalami masa puber, tidak perlu khawatir, berikut adalah beberapa cara untuk menghadapi masa puber anda.
Berdiskusi dengan Orang Dewasa
Berdiskusi dengan orang dewasa, seperti ibu dan bibi adalah hal utama yang harus dilakukan. Mereka yang lebih dewasa tentu akan lebih memahami apa yang terjadi pada diri anda karena mereka telah terlebih dahulu melaluinya. Anda dapat bertanya apapun terkait masa puber pertama anda dengan leluasa dan terbuka.
Belajar Menjadi Ahli
Belajar menjadi ahli di sini, artinya anda harus siap untuk mempelajari hal-hal baru mengenai masa puber anda – dalam hal ini menstruasi. Anda bisa mulai mempelajari hal-hal dasar, seperti cara menggunakan pembalut atau tampon kepada ibu atau keluarga perempuan anda yang lainnya. Selain itu, anda juga harus terbiasa dengan persediaan pembalut di dalam tas anda atau loker sekolah ketika akan memasuki periode menstruasi anda.
Pergi Berbelanja Bra
Salah satu ciri wanita yang telah mamasuki masa puber adalah perubahan ukuran payudara. Rasa tidak nyaman pasti akan anda rasakan namun tidak perlu khawatir karena ini adalah hal normal dan wajar. Dengan adanya perubahan yang ada, anda tentu perlu mempersiapkan bra baru untuk digunakan. Anda bisa berbelanja bra dengan didampingi ibu atau saudara perempuan anda yang lainnya agar nyaman. Walaupun terasa tabu namun pastikan bra yang anda beli sesuai dengan ukuran payudara anda karena hal ini berkaitan dengan kesehatan payudara anda sendiri nantinya.
Diskusi dengan Dokter
Berkonsultasi dengan dokter juga bukan ide yang buruk untuk dilakukan. Melalui seorang ahli, mungkin anda bisa lebih leluasa bercerita tentang perubahan-perubahan yang terjadi selama masa puber anda. Selain itu, saran-saran yang diberikan pun tentu lebih dapat dipercaya daripada menerka-nerka sendiri. Anda juga bisa mengajukan siapa dokter yang nantinya akan anda ajak untuk berkonsultasi, apakah dokter perempuan atau laki-laki. Hal ini perlu dilakukan agar anda lebih nyaman saat berdiskusi kedepannya.
Lebih Berhati-Hati dalam Berteman
Ada satu hal yang perlu disadari bagi wanita yang telah mengalami menstruasi, yakni fakta bahwa anda telah memiliki kemungkinan untuk hamil. Oleh karena itu, bagi anda yang telah memasuki masa puber ini, anda perlu lebih berhati-hati ketika memilih teman dan pergaulan. Hindari pergaulan yang memungkinkan anda untuk terjerumus ke dalam hal negatif – terutama saat berteman dengan pria. Anda juga harus mulai mempelajari batasan-batasan wajar bagi seseorang saat berperilaku terhadap anda.
Berpikir Positif
Hal yang paling sering terjadi di kalangan para perempuan saat puber adalah merasa tidak percaya diri karena perubahan bentuk badan yang sangat jelas. Berangkat dari masalah tersebut, anda bisa coba menanganinya dengan terus berpikir positif. Alih-alih beropini negatif terhadap tubuh anda lebih baik memuji diri anda sendiri. Lakukan apresiasi diri dan terima apa yang ada pada diri anda saat ini.
Klik di sini untuk artikel menarik lainnya.