SAYACINTAINDONESIA – “Jika sudah menikah nanti, kalau bisa jangan tinggal bareng mertua ya nak.” Sering mendengar nasihat seperti itu? Ya benar! Kebanyakan orang tua selalu menasehati anaknya yang ingin menikah untuk tidak tinggal bareng mertua. Orang tua selalu menyarankan untuk pisah atap dengan mertua.
Tinggal bareng mertua ataupun tidak adalah hal yang harus dipikirkan matang-matang bagi pasangan muda yang ingin menikah. Karena tidak semua pasangan yang baru menikah memiliki rumah untuk tempat tinggal. Jika memang Anda pasangan sepakat untuk tinggal bareng mertua, Anda harus mempersiapkan diri untuk kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi ke depannya. Karena banyak cerita tinggal bersama mertua tidak semenyenangkan itu.
Di bawah ini adalah ulasan suka duka tinggal bareng mertua, Anda pernah merasakan yang mana?
- Ikut Campur Masalah Finansial
Tak jarang mertua sering ikut campur masalah keuangan keluarga kita. Mertua kerap melakukan hal tersebut karena mereka menganggap anak dan menantu adalah hak dan tanggung jawab mereka meski sudah berkeluarga. Tak jarang juga mertua sering menentukan nominal uang yang harus anaknya kasih ke dia.
2. Tidak Memiliki Privasi
Secara gak langsung, saat Anda dan pasangan tinggal di rumah mertua maka Anda harus merelakan privasi Anda di ganggu. Ini adalah konsekuensi yang harus diterima Anda dan pasangan. Mertua pun secara gak langsung mengetahui kegiatan atau aktivitas Anda sehari-hari.
3. Cerewet
Nah hal yang satu ini yang menyebabkan menantu males untuk satu atap dengan mertua. Banyak mertua yang cerewet atau suka mendikte anak dan pasangannya untuk melakukan hal-hal yang dia inginkan. Ngasih tau sekali duakali masih wajar, tetapi kalau setiap hari tentu menyebalkan.
4. Beban Pekerjaan Rumah Tangga
Yang satu ini juga kerap menjadi permasalahan saat tinggal di rumah mertua. Tinggal di rumah mertua tidak lantas membuat kita bisa berleha-leha atau mengerjakan pekerjaan rumah nanti-nanti. Tentu setiap mertua menginginkan rumahnya selalu rapih dan tentu kita sebagai yang “numpang” harus turut andil mengerjakannya.