SAYACINTAINDONESIA – Indonesia secara resmi telah ditetapkan untuk memegang Presidensi G20 tahun 2022 pada Oktober 2021 lalu. Dalam penyelenggaraan forum besar ini, setidaknya ada dua agenda utama yang akan dibahas sebelum puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun depan, yakni finance track (jalur keuangan) dan Sherpa track (jalur Sherpa).
Presidensi G20 merupakan suatu posisi di mana sebuah negara didapuk untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan pertemuan Group of Twenty (G20). Adapun negara-negara yang menjadi bagian dalam G20 ini adalah AS, Argentina, Brasil, Kanada, Australia, Indonesia, Turki, Meksiko, Korea Selatan, China, Jepang, Jerman, India, Inggris, Afrika Selatan, Arab Saudi, Italia, Prancis, Rusia, dan Uni Eropa.
Selain menjadi tuan rumah untuk Presidensi G20 satu tahun lamanya, Indonesia juga ditunjuk untuk menjadi tuan rumah KTT tahun depan. Berkaitan dengan hal tersebut, biasanya ada dua agenda utama yang dibahas sebelum puncak KTT G20, yaitu finance track (jalur keuangan) dan Sherpa track (jalur Sherpa).
Untuk Finance Track, pembahasan akan terfokus pada bidang ekonomi dan keuangan. Untuk jalur keuangan, mulai dari Menteri Keuangan hingga Gubernur Bank Sentral masing-masing negara anggota G20 akan terlibat dalam pembahasan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan setidaknya ada enam agenda prioritas yang di angkat dalam agenda finance ini. Berikut adalah daftarnya:
- Exit strategi untuk mendukung pemulihan
- Mengatasi dampak pandemi untuk mengamankan pertumbuhan di masa depan
- Sistem pembayaran di era digital yang ditangani oleh Bank Indonesia
- Keuangan keberlanjutan yang berfokus pada keberlanjutan dan pembiayaan perubahan iklim yan kredibel dan menciptakan keadilan bagi semua negara
- Inklusi keuangan
- Masalah perpajakan internasional
Sedangkan untuk Sherpa track, isu yang dibahas akan jauh lebih luas. Di antaranya adalah isu terkait pertanian, antikorupsi, kesehatan, pendidikan, digital ekonomi, perdagangan, lingkungan, investasi, perubahan iklim, keberlanjutan energy, masalah penyediaan lapangan pekerjaan, budaya, dan pariwisata.
Klik di sini untuk artikel-artikel informatif lainnya.
Sumber : Indonesia.go.id