SAYACINTAINDONESIA — Dibalik derasnya ombak, kita semua pasti tahu kalau laut itu sesungguhnya memiliki sejuta misteri dan tanda tanya yang belum kita ketahui bahkan sampai ke tepinya. Ya, salah satunya adalah pantai selatan pulau Jawa. Kita sering sekali mendengar kalimat-kalimat peringatan atau larangan ini dan itu ketika ingin mengunjungi pantai selatan pulau Jawa ini.
Tapi, sebenarnya ada apa di balik semua ini? Apa yang membuat pantai ini terdengar begitu menakutkan dan berbahaya? Apakah benar ada sosok ratu yang akan menculik kita? Mari kita simak jawabannya di sini.
Mitos-mitos tentang ratu penguasa laut selatan mungkin memang belum bisa dibuktikan kebenarannya, tapi yang jelas memang ada bahaya nyata yang mengintai pantai-pantai di sana. Tapi, kalau kalian mengira wujudnya adalah makhluk raksasa yang ada di dasar samudra, jawabannya ada bukan. Namanya adalah fenomena Rip Current alias arus bawah laut yang super kencang. Arus ini bisa menyeret siapapun yang terjebak di dalamnya.
Lalu, seberapa menakutkan ombak ini dan apa cara terbaik untuk menyelamatkan diri?
Kalau kalian yang sudah menonton film The Meg mungkin akan dibuat takut dengan ikan hiu raksasa ganas yang ada di lautan, nyatanya ombak Rip Current ini justru 10 kali lipat lebih mematikan.
Mungkin banyak pengunjung pantai yang tidak merasa bahaya karena wujud arus yang tidak terlihat. Padahal, arus ini ibarat sungai bawah laut yang super cepat dan super kuat bahkan bisa mengalir sampai 8 meter/detik atau 29 kilometer/jam. Bahkan perenang tercepat di dunia pun tidak akan sanggup mengalahkan arus ini. Dan, kalau sudah terlanjur terjebak di arus ini, kita bisa terseret sejauh 100 meter ke lautan sehingga membuat kita kehabisan tenaga dan kalau sudah tidak berdaya (kehabisan napas) kita mungkin tidak akan bisa selamat.
Oke, jadi seperti itulah kenyataan sebenarnya yang bisa dijelaskan secara ilmiah mengapa pantai selatan pulau Jawa sangat berbahaya dan memiliki risiko kecelakaan lebih besar dibanding pantai-pantai lainnya. Supaya terhindar dari bahaya, ingatlah selalu bahwa ancaman itu sebenarnya bisa ada dimanapun dan cara terbaik untuk aman adalah dengan mengikuti protokol dan tanda-tanda bahaya. Dengan begitu, kita bisa meminimalisir atau bahkan menghindari bahaya sepenuhnya.
Gambar: Unsplash