SAYACINTAINDONESIA — Tidak ada kota metropolitan modern tanpa masalah, begitupun Jakarta. Tetapi sesungguhnya, ada begitu banyak cara untuk mencintai kota kita jika kita mau melihat lebih dekat.
Kehangatan Rakyat
Ketika berpikir tentang Indonesia secara umum, yang langsung terlintas di benak adalah orang-orangnya. Orang Indonesia benar-benar hangat dan baik hati. Senyum lembut mereka rasanya seperti membangkitkan semangat ketika kita menemukan banyak wajah tersenyum di Jakarta. Dimana pun kita berada dan dalam situasi apa pun kita berada, mereka selalu bersedia membantu. Saya pikir ini adalah salah satu aset Indonesia sebagai negara.
Budaya dan Keanekaragaman
Negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dengan isinya yang beragam tersebar dengan berbagai agama, suku, tradisi dan kepercayaan. Ada sinkretisme di keduanya yang juga membuat kita unik. Asimilasi kepercayaan ke dalam bentuk ritual dan upacara dari mereka yang masih kental dengan adat istiadat membentuk keseimbangan, yang sangat cocok dengan motto “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tapi tetap satu.
Pengaruh budaya ini dapat dilihat dalam agama, kepercayaan, makanan, arsitektur, dan bahkan sejarah kita. Di Jakarta, beberapa etnis dan tempat masih bisa dijelajahi untuk mengetahui sedikit lebih banyak tentang sebagian ragam etnis yang telah memilih untuk tetap tinggal di sini. Tempat-tempat seperti Kampung Betawi (setu babakan) untuk mengenal penduduk asli Betawi, Glodok untuk mengenal komunitas Tionghoa atau kita dapat menjelajahi tempat-tempat seperti pasar permata Jatinegara, kawasan Cikini atau bunga Rawa Belong pasar yang masih terasa ciri khas etnisnya.
Museum
Selain alasan rakyat dengan segala budaya dan keanekaragamannya untuk kita dapat mencintai Jakarta, saya rasa dengan kita membuka mata lebih lebar untuk melihat bahwa sebenarnya Indonesia terhitung memiliki kurang lebih 60 museum di Jakarta. Beberapa di antaranya yang biasa ditonjolkan adalah Museum Nasional (Museum Gajah), Museum di Kota Tua, Museum Macan, Galeri Nasional, Gedung Arsip, Museum Tekstil. Namun, akan menarik jika kita bisa melihat semua museum lainnya juga. Tentunya ini bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan bersama keluarga selain mengunjungi mall di Jakarta.
Memang sayangnya, tidak semua museum kita terpelihara dengan baik, tetapi informasi dan pengetahuan adalah yang terpenting. Mengingatkan kita akan sejarah kita dan apa yang telah dikorbankan oleh para pahlawan nasional kita untuk membangun bangsa ini. Ini juga menyoroti harta dan artefak kita serta membawa kita lebih dekat untuk memahami keragaman etnis di negara ini hanya melalui Jakarta.
Jakarta Adalah Rumah
Jika kita memilih untuk terus mengeluh tentang lalu lintas, cuaca, polusi, tidak ada habisnya untuk menemukan semua alasan untuk membenci Jakarta. Namun, jika kita mencoba melihat bagaimana Jakarta bisa dicintai dan mulai menghargai harta karun yang terpendam di kota ini, kita mungkin akan menemukannya lebih baik daripada negara lain.
Saat bepergian ke negara atau kota mana pun, hal pertama yang menarik kita ke sana adalah sejarah atau budayanya. Mampu mencium masa lalu sebuah kota memberi kita ruang untuk menjelajahinya lebih jauh dan memahaminya juga. Itulah yang juga disajikan oleh Jakarta, dan sebagai orang lokal, saya dapat dengan percaya diri mengatakan bahwa saya mencintai Jakarta seperti halnya saya mencintai Indonesia. Kota dan negara ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan jelas merupakan tempat yang akan membuat siapa pun terus kembali lagi ke sana.
Gambar: Pexels by Ngrh Mei