Hari Sabtu panas terik menyengat ibukota tidak menjadi penghalang bagi para masyarakat untuk membludak hadir dalam acara Rembuk Nasional 1 aktivis 98 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7/2018).
Antusias warga yang berasal tidak hanya dari Jakarta saja, juga dari berbagai kota maupun pulau di Indonesia sejak pagi pukul 8 tak bisa dibendung. Deretan bis besar memenuhi area parkir. Mereka hadir berkelompok dengan berbagai kaos mewakili kelompoknya.
Tentu warga menunggu kehadiran Presiden Jokowi yang kabarnya sudah berhembus sejak beberapa minggu sebelum acara digelar. Jokowi yang mengenakan kemeja tiba di lokasi acara sekitar pukul 17. 00 WIB. Jokowi menyempatkan diri menyapa dan bersalaman dengan masyarakat tersebut.
Tampak dari para peserta aksi yang hadir mengenakan kaos yang bertemakan melawan Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme. Ketua Panitia acara Rembug Nasional ( Ketua OC ), Sayed Junaidi Rizaldi atau yang akrab dipanggil Pak Cik sempat kewalahan sebab banyak permintaan di hari H para simpatisan yang tidak mendapatkan kaos. ” Animo masyarakat luar biasa…saya masuk ke area sini ( Kemayoran Jiexpo ) saja susahnya setengah mati ” ujar Pak Cik didampingi istri dan 3 anaknya. Pak Cik adalah satu diantara para mantan aktivis yang tergabung dalam Forum Ketua Senat Mahasiswa Jakarta (FKSMJ) saat aksi mahasiswa 98 berlangsung.
Semoga acara Rembuk Nasional 1 ini akan berkelanjutan pada hal-hal yang positif dan menjadikan momentum untuk menetapkan 7 Juli sebagai Hari Bhineka Tunggal Ika.
“Yang kelak akan menjadi tanggal yang akan terus diperingati sebagai prinsip negara yang menhormati keberagamam dan perbedaan dalam satu bingkai NKRI,” ucap Abdullah, juru bicara acara rembuk nasional aktivis 98.