SAYACINTAINDONESIA — Selalu mendahulukan kebahagiaan orang lain meski terkadang merugikan dirinya sendiri, suka bilang ‘iya’ padahal sebenarnya ingin menolak, ini merupakan ciri-ciri dari seorang people pleaser.

Terlepas dari niat yang baik, sikap people pleaser yang cenderung tidak bisa konsisten disebut-sebut dapat merusak hubungan (kepercayaan) dan menjadikan mereka sulit untuk diandalkan. Kenapa begitu?

Tidak bisa tahu apa yang diinginkan diri sendiri

People pleaser jarang mau mengungkapkan apa yang sungguh-sungguh dia inginkan. Sering kali, karena keputusan dan perilakunya yang selalu mendahulukan kepentingan dan kebahagiaan orang lain kerap membuatnya menjadi memendam pendapat dan perasaannya sendiri.

Cenderung hanya jadi pengikut

Orang dengan kepribadian seperti ini cenderung jadi ‘pengikut’ demi membuat orang lain senang. Jadi, bukan tidak mungkin sikapnya bisa berbeda-beda pada masing-masing orang karena dirinya sering mengatakan ‘iya’ ke banyak hal.

Tidak mau mengakui kesulitannya

Demi membuat orang lain bahagia, people pleaser cenderung tidak jujur terhadap apa yang dipikirkan dan dirasakannya. Sehingga, dirinya kerap kali berbohong kepada orang-orang disekitarnya jika ada hal tidak menyenangkan terjadi padanya.

Sulit menjadi orang yang tulus

Eitss! Jangan salah, orang yang seperti ini justru akan membuatnya terlihat berlebihan dan terlihat tidak tulus, loh. Beda halnya dengan orang yang memang tahu kapasitasnya untuk membantu orang lain. People pleaser akan sulit terlihat tulus karena dia saja tidak bisa jujur pada dirinya sendiri.

Gambar: Unsplash