SAYACINTAINDONESIA — Siapa yang belum tahu bahwa tahun ini akan ada perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia? 

Ya, betul. Kepala Badan Standar Kurikulum & Asesmen Pendidikan (Kemendikburistek), Anindito Aditomo mengatakan kalau jurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan ditiadakan. Beliau juga berkata bahwa kurikulum yang dinamakan prototipe ini bersifat opsional dan fleksibel. Kurikulum ini akan lebih fokus pada materi yang esensial, tidak terlalu padat materi. Ini penting agar guru memiliki waktu untuk pengembangan karakter dan kompetensi.

Misalnya ada siswa yang ingin menjadi Insinyur, maka dia boleh mengambil matematika lanjutan dan fisika lanjutan tanpa harus mengambil biologi. Tapi siswa tersebut juga boleh mengkombinasikan dengan mata pelajaran dari rumpun sosial maupun bahasa, yang sesuai dan sejalan dengan minat serta rencana karirnya. Anindito menjelaskan kalau kurikulum prototipe itu memang dirancang untuk memberi ruang yang lebih banyak lagi bagi pengembangan karakter dan kompetensi siswa. 

Kepala BSKAP yang akrab disapa Nino ini menjelaskan, saat ini kurikulum prototipe sedang dilaksanakan secara terbatas di 2.500 sekolah di seluruh Indonesia melalui Program Sekolah Memotivasi. Mungkin tidak banyak diketahui publik bahwa sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam program ini mencerminkan keragaman yang ada dalam sistem pendidikan kita. 

Menarik, ya? Bagaimana menurut kalian?

Sumber/Gambar: vo.id/Search