SAYACINTAINDONESIA — Saat ini banyak terjadi kasus gangguan mental yang masih jarang orang sadari. Kebanyakan orang suka menekankan kepada diri mereka sendiri dan bahkan orang lain untuk melakukan sesuatu atau menggapai sesuatu yang pada akhirnya malah menimbulkan stress berlebih sehingga berdampak buruk terhadap aktivitas yang sedang dijalani dan hubungan sosial antar manusia.

Salah satu kasus yang paling umum dan sering terjadi adalah gangguan mental berupa Emotional Distress atau tekanan emosi yang tak jarang orang masih kesulitan untuk menghadapi hal tersebut. Lalu, bagaimana cara untuk bisa mengendalikan dan bersahabat dengan tekanan emosi yang menghantam diri sendiri? Simak penjelasannya berikut ini.

APA PENGERTIAN DARI EMOTIONAL DISTRESS?

Emotional Distress adalah istilah yang luas dan menunjuk pada berbagai gejala dari berbagai gangguan mental. Istilah ini digunakan ketika kita mengalami gangguan pada mental. Gejala ini dapat dialami kapan saja, akan tetapi biasanya hanya bersifat sementara.

EMOTIONAL DISTRESS BISA DISEBABKAN OLEH HAL KECIL

Alih-alih disebabkan oleh hal berat yang menjatuhkan mental, emotional distress juga bisa disebabkan oleh hal-hal yang kecil. Dimulai dari kata-kata sederhana yang bersifat melukai atau menyakitkan seperti, “Ini beneran kamu yang kerjain?” atau “Jangan lebay, deh! Masa gitu aja nangis!” Kalimat seperti ini merupakan contoh umum yang sering terdengar di sekitar kita dan sekilas tampak normal, tapi ternyata dampak yang diberikan setelahnya bisa sangat merugikan.

CIRI-CIRI MENGALAMI GEJALA EMOTIONAL DISTRESS

  • Putus Asa, Anda merasa tidak tertolong dan seolah seperti tidak memiliki masa depan yang jelas.
  • Merasa Bersalah, Anda selalu merasa bersalah terhadap orang lain atau suatu hal tanpa sebab yang jelas dan bahkan tidak ada penyebab sekalipun.
  • Cemas, Anda mengulang skenario yang buruk berulang kali di dalam pikiran sehingga Anda sendiri merasa takut dan berandai-andai jika hal yang buruk akan terjadi.
  • Keseharian Berubah, pola makan, tidur, dan aktivitas sehari-hari berubah secara drastis dan semakin tidak teratur tanpa disadari.
  • Tidak Fokus, Anda menjadi lebih kesulitan untuk fokus dan mengingat sesuatu dibandingkan biasanya.

LANGKAH-LANGKAH MELAWAN EMOTIONAL DISTRESS

1. Self Awareness

Mencoba untuk menyadari apa yang sedang terjadi pada diri sendiri dan mencoba mengenali emosi apa yang sedang dirasakan. Hal ini akan memudahkan diri untuk mengontrol perasaan dan menemukan cara untuk memberikan hal yang sebenarnya sedang dibutuhkan oleh diri sendiri.

2. Beradaptasi

Berpikir dua kali dalam bertindak, pikirkanlah apabila Anda ada di posisi orang lain. Selain itu, mencoba untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan secara perlahan, dengan memahami situasi dan mengenali karakter orang sekitar juga bisa membantu untuk beradaptasi sehingga tidak timbul rasa tertekan atau terpojok.

3. Mindfulness

Buka pikiran Anda mengnai hal apapun, membuka pikiran sendiri dapat dibantu dengan menarik dan menghembuskan pernapasan atau biasa disebut meditasi. Cobalah untuk fokus dan bertindak objektif dalam melihat permasalahan yang dialami.

4. Menilai Ulang

Hal ini dimaksud dengan melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda-beda dapat membantu Anda untuk bisa memahami kejadian dari berbagai sudut pandang.

5. Self Compassion

Self compassion atau berbuat baik kepada diri sendiri. Berikan waktu istirahat pada diri sendiri dan ingat bahwa Anda juga berharga serta berhak untuk bahagia.

6. Dukungan dari Orang Sekitar

Pujian atau sebatas semangat (berupa bentuk validasi akan perasaan yang sedang dialami) dari orang lain akan sangat membantu, tetapi jangan lupa jika Anda merupakan penyemangat utama bagi diri sendiri.

Gambar: unsplash