
Pada tanggal 27 Mei 2019 jam 8 pagi, melalui komunikasi aktif, negosiasi dan pengaturan
selama dua bulan lebih, Mr Lu Jinping selaku CEO UN World Global Village. Co.Ltd., diterima oleh Pemkot Singkawang Kalimantan Barat, melakukan perjalanan panjang, siang dan malam, menantang hujan dan badai, melakukan perjalanan lebih dari 5000km, perjalanan darat, untuk pertama kalinya tiba di Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dengan Walikota Tjhai Chui Mie,S.E., selaku pejabat di kota tersebut untuk membicarakan masalah investasi UN World Global Village.
Diruang rapat Pemkot Singkawang, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie,S.E., yang mewakili Pemkot Singkawang menyambut peninjauan, negosiasi, pemilihan lokasi investasi di Singkawang dari CEO Mr Lu Pinjing dan Mr Wu Wei Min dari UN World Global Village dan Bong Susan selaku penerjemah lepas .
Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie,S.E., pertama-tama menyuruh wakilnya untuk
memperkenalkan Kota Singkawang. CEO Mr Lu Pinjing mengucapkan terima kasih yang
setulusnya kepada Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie,S.E., dan penjabat lainnya yang pada saat sibuk persiapan lebaran masih secara khusus meluangkan waktu, dan menyambut peninjauan dan investasi dari pihak UN World Global Village!
CEO Lu Jinping memperkenalkan secara umum tentang UN World Global Village kepada Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, S.E., dan pejabat lainnya :
“UN World Global Village. Co.Ltd., merupakan lembaga investasi internasional yang mandiri
dan komprehensif yang terdaftar di Hongkong, China.”
“Arah investasi dari UN WORLD GLOBAL VILLAGE adalah : memperbaiki bumi, melindungi
bumi, perlindungan lingkungan rendah karbon, pembangunan berkelanjutan, berteknologi tinggi, proyek kota cerdas (smart city); sistem operasi investasia adalah pengembangan dan operasi investasi yang mandiri; bentuk dana investasi berupa yang utama Euro, Poundsterling, USD, dan Yen Jepang; lokasi investasi yang dimaksud adalah di kawasan pesisir pantai di Kota Singkawang dan Kabupaten disekitanya atau di kota dan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat, dengan pemilihan luas lahan minimal 300 km 2 di pesisir pantai, yang direncanakan untuk melakukan penghijauan, rendah karbon, ramah lingkungan, dan pembangunan yang berkelanjutan, dengan tujuan utama untuk penelitian dan dan pengembangan teknologi tinggi, UN World Global Village (Indonesia World Village) kota demostran yang cerdas.” CEO Lu Jinping dalam pidatonya mengatakan : “pada awal Bulan Februari 2019 dan akhir Bulan April 2019, Pihak mereka telah secara terpisah mengunjungi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia di Jakarta, Pemda Kutai Kartanegara dan Pemimpin Adat Suku Dayak di Kalimantan Timur, memahami Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Indonesia, Pemda dan Pemimpin adat menyambut dan mendukung investasi UN World Global Village di pesisir pantai Kalimantan Timur. Tim khusus dari BPKM, Pemerintah Pusat, Pemda, Pemimpin Adat, dll semuanya mengatakan akan bekerja sama untuk investasi dari UN WORLD GLOBAL VILLAGE, perencanaan, pengembangan dan pekerjaan kontruksi lainnya dan membantu untuk membangun proyek besar UN World Global Village yaitu kota demostran yang cerdas dan berteknologi tinggi !”
Mr Lu Jinping selaku CEO UN World Global Village mengatakan : “jika seandainya Pemkot
Singkawang dan pemilik tanah di pesisir pantai bersedia menandatangani kontrak investasi
pemilihan lokasi, UN World Global Village Co.Ltd., akan melakukan proses investasi : akan pergi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Indonesia di Jakarta, Bank Indonesia (BI), dan departemen terkait untuk mengurus pendaftaran perusahaan untuk proyek di Indonesia, pembukaan rekening, deposit dan prosedur lainnya untuk investasi ini. Jika Pemkot Singkawang tidak memiliki lahan seluas 300km 2 dipesisir pantai, UN World Global Village Co.Ltd., berharap Pemkot Singkawang untuk memimpin dan mengkoordinasi Pemda sekitarnya untuk menyediakan minimal 300km 2 lahan di pesisir pantai untuk dijual kepada pihak UN World Global Village Co.Ltd., untuk melakukan perencanaan dan pengembangan terpusat.” UN World Global Village akan melindungi dan memperbaiki lingkungan ekosistem asli Kalimantan Barat, membangun sebuah kota demonstran UN World Global Village yang cerdas dan indah! Dan sebagai rekontruksi dunia! Bermanfaat bagi masyarakat setempat, bermanfaat bagi dunia, dan membawa kedamaian yang abadi bagi dunia!
Setelah mendengar perkenalan dari CEO Lu Pinjing, akhir kata Walikota Singkawang
mengatakan bahwa beliau mewakili Pemkot Singkawang dan masyarakat menyambut CEO Lu Pinjing dan Mr Wu Wei Ming dari pihak UN World Global Village, dan Bong Susan selaku
penerjemah lepas yang telah datang ke Kota Singkawang untuk membicarakan investasi ini.
Walikota Tjhai Chui Mie, S.E. mengatakan “bahwa keinginan dari UN World Global Village untuk lahan minimal 300km 2 di pesisir pantai harus berkoordinasi dengan pihak gubernur untuk
memenuhi keinginan dari UN World Global Village.” Pengembangan dan pembangunan kota
cerdas yang berteknologi tinggi merupakan tren perkembangan dunia saat ini. Mereka juga
berharap Pemkot Singkawang untuk pengembangan proyek kota cerdas berteknologi tinggi yang melindungi ekosistem asli.
Sumber : Savhuman
29 Mei 2019