SAYACINTAINDONESIA – Teknologi merupakan salah satu bagian dari kehidupan yang terus berkembang mengikuti zaman. Memasuki era 5.0 ini, teknologi semakin maju dan modern. Tahun 2022 ini seperti titik balik bagi teknologi-teknologi tersebut untuk menguasai dunia, mulai dari kendaraan listrik hingga augmented reality sudah mulai diperkenalkan ke muka publik.

Lalu apa sajakah teknologi yang diperkirakaan akan menjadi tren sepanjang 2022 ini ? Simak jawabannya di bawah ini.  

Low-carbon shipping

Melansir dari weforum.org, transportasi jalan yang menghasilkan emisi nol hanya berkisar 2% atau kurang. Akan tetapi, untuk pengiriman dalam jumlah besar – baik jalur darat mauput laut – solusi rendah karbon telah ada.

Salah satu transportasi yang telah menerapkan bebas emisi ini adalah kereta Coradia iLint. French Rail Transport Manufacturer, Alstom mengatakan bahwa Coradia iLint adalah kereta penumpang pertama di dunia yang menggunakan bahan bakar hidrogen.

3D-printed houses

Laporan dari sebuah forum menjelaskan bahwa 3D –printed houses adalah metode konstruksi yang relative sederhana dan berbiaya rendah. Hanya dengan memasukkan bahan bangunan, seperti beton, pasir, dan plastic ke dalam printer 3D yang besar, anda bisa mencetak sebuah rumah.

Metode 3D-printed houses ini masih memiliki keterbatasan. Salah satunya adalah belum efektif jika difungsikan di daerah terpencil karena kurangnya infrastruktur untuk mengangkut material bangunan. Sehingga proses 3D-printing nantinya akan terhambat.

Self-fertilizing crops

Famili dari tumbuhan kacang-kacangan memiliki “cara cerdas” mereka sendiri untuk menghasilkan nitrogen. Hal ini merupakan sebuah poin positif. Mengingat penggunaan pupuk yang mengandung nitrogen akan menyumbang emisi karbon dioksida (CO2). Dikutip dari weforum.org, sekitar 1 – 2 persen emisi karbon dioksida (CO2) dihasilkan dari penggunaan 110 juta ton pupuk-nitrogen pada skala global.

Demi pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari pupuk-nitrogen, para ilmuwan sedang berusaha untuk membuat agar tumbuhan seperti jagung dan biji-bijian lainnya dapat membuahi dirinya sendiri – tanpa bantuan pupuk yang mengandung nitrogen.

Cryptocurency

Beberapa pakar di industri teknologi percaya bahwa kripto dapat menjadi salah satu alat pembayaran berkelanjutan di masa depan. Namun, harus disertai dengan regulasi yang jelas.

Penekanan pada regulasi ini disebabkan karena keberadaan kripto yang masih mengandung banyak kekhawatiran. Diantaranya adalah potensi resiko penipuan. Negara seperti China, Qatar, Bangladesh, Mesir, dan Maroko pun masih belum menerima keberadaan kripto sebab potensi resiko tersebut.

Namun, hal ini tidak menutup kenyataan bagi negara-negara lain yang juga sudah terbuka terkait cryptocurrency ini, sebut saja El Salvador di Amerika Tengah – Negara pertama yang membuat Bitcoin.

Metaverse

Saat ini, Metaverse termasuk ke dalam teknologi modern yang sedang menjadi isu hangat di tengah-tengah masyarakat. Metaverse sendiri merupakan sebuah dunia virtual yang dibuat dengan menggabungkan beberapa teknologi berbeda, termasuk virtual dan augmented reality.

Keberadaan teknologi ini diprediksi akan menjadi evolusi internet selanjutnya. Yang mana evolusi ini akan memudarkan batas antara kehidupan nyata dan kehidupan digital (virtual).

Klik di sini untuk artikel menarik lainnya.