Mendunia, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok wanita ini. Kesan yang akan kita dapatkan saat bertemu dengannya adalah.. berkelas, cantik, pintar, dan yang paling mencolok adalah cinta Indonesia
Dialah R. Leny McDonnell, sepintas saat mendengar namanya mungkin kita agak ragu apakah benar ia berasal dari Indonesia ?
R Leny McDonnell adalah seorang wanita yang namanya cukup diperhitungkan dalam bisnis fashion di negara Ratu Elizabeth alias Inggris Raya.
Leny wanita asal bandung ini terlahir dengan bakat menggambar dan melukis, ia menyukai dunia design dan senang mengamati para designer pakaian. Sejak usia 15 tahun Leny gemar mengamati koleksi baju-baju dan cara berpakaian teman teman sekolahnya.
Kenapa memilih UK sebagai tempat berkiprah ? “Saya sama sekali tidak ada rencana untuk menetap di UK, namun sebagai seorang istri saya harus mengikuti suami saya yang berkewarganegaraan Inggris.”
Leny menikah dengan Adrian C McDonnell, seorang pria berkebangsaan Inggris yang bekerja sebagai kontraktor di AWE Atomic Weapon Nuclear yang merupakan bagian dari kementerian pertahanan Inggris
Saat awal memulai hidup baru di UK Leny mengalami culture shock. “11 tahun yang lalu culture shock yang pertama saya alami adalah semua harus diurus sendiri.
saya harus mandiri karena tidak ada saudara atau pembantu rumah tangga yang membantu saya”ungkap Leny
Ia mengaku dulunya dia adalah “anak manja” karena orangtuanya selalu mencukupi dan menyediakan semua kebutuhan hidupnya
Setelah menikah Leny mulai belajar memasak sendiri, caranya adalah dengan menanyakan resep makanan kepada teman teman, baik makanan Indonesia maupun resep makanan dari mancanegara
Dengan berbagai usaha untuk bisa mandiri akhirnya kepercayaan diri Leny semakin bertumbuh, ia yakin segala sesuatunya akan berhasil bila ditekuni dengan baik.
Tidak tanggung-tanggung dalam menempa diri menjadi mandiri ia juga kembali menimba ilmu di Universite Claude Bernard Lyon France, Burton College dan juga Alison Smith School – Ashby De La Zouch UK dalam bidang konsentrasi Fashion Design City And Guild.
Leny menyadari bahwa passion nya selama ini terhadap dunia fashion akan tersalurkan dan sekaligus akan menghasilkan income baginya. “Suami saya sangat memberi support penuh, dari masalah tenaga, pikiran, ide dan juga untuk pendanaan”. Ujar Leny.
Untuk menikah dengan bangsa asing memang tidak semudah kelihatan nya, orang lain menganggap bahwa hidup akan lebih mudah, happy, berkecukupan, namun faktanya banyak tantangan dan kendala yang harus dihadapi.
Kendala pertama adalah penyesuaian diri sendiri dengan situasi dan kondisi di negeri orang, fisik juga harus kuat karena perbedaan iklim, dan yang terutama adalah mental harus benar benar siap
Banyak orang yang “bermimpi” bisa hidup enak ketika menikah dengan pria warga negara asing, namun apabila tidak benar benar siap, bisa berujung pada perceraian, keliatannya hidup akan senang, happy, padahal kenyataannya belum tentu semua pria berbangsa asing itu seperti yg di impikan
Leny kembali mengepakkan sayapnya dengan membuka bisnis Kebaya Lence. Tahun 2010 Kebaya Lence mulai mengadakan fashion show di Birmingham Hall
Leny betul-betul berbakat dalam mendesain ditambah sentuhan kepiawaiannya dalam menggambar dan melukis banyak mendukung keindahan karya Kebaya Lence.
“Sampai Sekarang, pelanggan Kebaya Lence sudah menyentuh pasar Malaysia, Singapore, China, Namibia, Somalia, Pakistan, India dan tentu saja Indonesia” ujar Leny dengan bangga
Dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama produk Kebaya Lence mendapat tempat dan pengakuan dari dunia Internasional, selain karena kualitas produknya juga karena keindahan design kebaya nya.
“Sampai Sekarang, pelanggan Kebaya Lence sudah menyentuh pasar Malaysia, Singapore, China, Namibia, Somalia, Pakistan, India dan tentu saja Indonesia” ujar Leny dengan bangga
Dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama produk Kebaya Lence mendapat tempat dan pengakuan dari dunia Internasional, selain karena kualitas produknya juga karena keindahan design kebaya nya.
Keinginan besar Leny adalah untuk lebih memperkenalkan kebaya Indonesia di dunia fashion internasional.
“ Saya akan memulai Kontemporer Collections yang menggunakan bahan-bahan dari Indonesia seperti songket, batik, tenun, ulos, kain Bali, lace, beludru Indonesia dan sebagainya.
Hal ini untuk memperluas market agar semua orang termasuk orang-orang British juga memakai baju tersebut untuk keperluan sehari-hari maupun untuk acara formal “ tegas Leny tentang rencananya kedepan.
Dampak positif yang dihasilkan oleh wanita mungil bernama R. Leny McDonnell ini melalui Kebaya Lence nya membawa terobosan baru, dimana busana tradisional Indonesia kini mendunia.
Selain menambah devisa bagi negara, ia juga membuka lapangan pekerjaan bagi anak anak bangsa yang kreatif termasuk para pengrajin kain tradisional
Leny berharap agar pemerintah kita lebih memperhatikan lagi bidang kebudayaan ini supaya lebih berkembang, promosi yang gencar tentang keanekaragaman budaya Indonesia agar menarik banyak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke tanah air, karena budaya yang beragam itu adalah salah satu kekayaan bangsa kita yang tidak dimiliki oleh negara lain
Sosok Leny adalah figur seorang wanita dengan banyak impian, tidak ada yang salah dengan mimpi, tinggal bagaimana kita merealisasikan mimpi tersebut supaya menjadi kenyataan.
Berani bereksperimen, gali minat, dan jangan gampang menyerah, kembangkan sayap, terus berkreasi dan berkarya. Siapa takut..
Penasaran dengan Kebaya Lence ? silakan klik www.kebayalence.co.uk
