SAYACINTAINDONESIA — Ada yang mengatakan R&B hampir tidak ada lagi, yang lain mengatakan waktunya telah berlalu. Maka ini mendorong pertanyaan, bagaimana keadaan R&B sekarang? Apakah R&B/Soul pada 2022 bisa dikatakan berkembang atau ‘mati’?

Evolusi Suara

Sejak tahun 80-an, mungkin adil untuk mengatakan bahwa ada lebih banyak fokus pada ‘ritme’, daripada aspek ‘blues’ dari genre tersebut. Tapi nyatanya, R&B tidak berhenti sampai di situ. R&B terus berkembang dengan sungguh-sungguh. R&B saat ini mengekspresikan dirinya melalui serangkaian suara yang dipengaruhi kontemporer, sambil tetap menarik dari tradisi dan suara Soul. Menyesuaikan musik ke era saat ini.

Lalu Bagaimana R&B Hari Ini?

Mungkin memang R&B tidak cukup menonjol di puncak tangga lagu 100 Teratas seperti dulu. Ada sejumlah teori yang beredar tentang alasannya. Salah satu argumennya adalah bahwa masyarakat saat ini kurang peduli dengan musik ‘lembut’. Dan karena musik R&B dianggap sebagai ‘lagu cinta emosional’, beberapa orang mengaitkannya dengan ‘penurunan’. 

Tapi, kita mungkin tidak tahu bahwa musik kontemporer mulai muncul ke permukaan seperti album SZA CTRL, SiR-Chasing Summer, Ari Lennox-Shea Butter Baby atau Summer Walker-Over It yang mulai menonjol dan populer di kalangan milenial akhir-akhir ini. Ini adalah beberapa genre album yang paling menonjol dalam beberapa tahun terakhir.

Lautan Suara

Pada titik ini, ada banyak artis pendatang baru yang membangun era baru musik R&B dan Soul ini. Penduduk asli Selandia Baru, Jordan Rakei adalah seniman Soul elektro, Ia menggabungkan musik R&B lama dengan suara-suara lainnya yang membentuk suasana baru dari musik R&B itu sendiri.

Eye To Eye adalah contoh dari mashup ini, karena lagu dimulai dengan suara soulful yang lebih halus, tetapi berubah menjadi getaran folky/electronica di bagian terakhir. 

Artis R&B mendatang lainnya termasuk Daniel Caesar, Ella Mai dan Raveena memancarkan getaran neo-soul. Jazz kontemporer juga merupakan suara saat ini yang dijalin ke dalam R&B, melalui musik seperti Ego Ella May, Oscar Jerome dan Tiana Major 9.  

Ditambah lagi yaitu adalah Joy Crookes yang lebih condong ke sisi genre Blues. Dan tidak sampai di situ, pengaruh Afrika dibawa ke dalam genre, melalui artis dan lagu seperti Cleo Sol’s One . Ini benar-benar perasaan halus yang diambil dari era genre sebelumnya, namun diekspresikan melalui lensa inovatif yang berbeda.

Gambar: Unsplash